- Siapa sebenarnya penemu nama Negara Indonesia?
Yang dimaksud dengan Indonesia adalah sebuah Negara yang terletak antara
benua Asia dan Australia, yang secara geografis adalah Negara yang
terletak antara 95°-141° Bujur Timur, dan 6° Lintang Utara sampai 11
Lintang Selatan.
Dari kajian sejarah, nama Indonesia ditemukan oleh
James Richardson Logan dan George Samuel Windson Earl. Earl mengusulkan
nama Indonesia dalam tulisannya "Journal Of The Indian Archipelago and
Eastern Asia" volume IV tahun 1850. Earl punya dua calon nama yaitu
Indunesia atau Malayunesia. Dia sendiri memilih nama Malayunesia karena
nama ini sangat tepat untuk ras Melayu, sementara cakupan Indinesia
terlalu luas. Tapi Lodan punya pendapat berbeda. Ia lebih senang memakai
nama Indunesia, sebab nama itu lebih sinonim untuk Indian Island atau
Indian Archipalego. Dalam perjalanan huruf "U" diganti huruf "O",
sehingga menjadi Indonesia.
Lalu bagaimana peran Adolf Bastian?
Orang yang merawat dan mengenalkan nama Indonesia ke seluruh dunia?
Sejarah berbicara bahwa Bastian dikenal Cuma merawat dan mempopulerkan
saja. Bastian adalah seorang dokter dan sekaligus antropolog. Ia seorang
guru besar etnologi di Universitas Berlin.
Pada zamannya,
Sabastian adalah seorang ilmuan yang handal. Dikenal dan diakui oleh
ilmuan lain. Dialah yang mengantarkan etnolog dan antropologi hingga
diakui sebagai salah satu cabang ilmu pengetahuan. Banyak harta
peninggalan yang sempat dikumpulkan oleh Bastian yang dipergunakan untuk
kajian antropologi. Namun yang paling popular adalah adalah dua buah
buku, yaitu Indonesien Oder Die Inseln Des Malayischen Archipels yang
terbit lima buku, dan buku Die Volkev des Ostl Asien.
Ia
menggunakan nama tersebut pada tahun 1884 dalam karangan ilmiahnya yang
berjudul Indonesien Oder Die Inseln Des Malayischen Archipels. Sejak itu
nama Indonesia makin populer digunakan untuk menyebut wilayah yang juga
disebut sebagai Hindia Belanda.
Kemudian seorang ahli Hukum Adat
yang bernama C. van Vollenhoven selalu menggunakan nama Indonesier
untuk menggantikan nama Inlander dalam karangannya yang berjudul Het
Adatrecht van Nederlands-Indie.
Pribumi yang mula-mula
menggunakan istilah "Indonesia" adalah Suwardi Suryaningrat atau yang
lebih dikenal dengan nama Ki Hajar Dewantara. Ketika dibuang ke negeri
Belanda tahun 1913 beliau mendirikan sebuah biro pers dengan nama
Indonesische Pers-bureau.
Nama indonesisch (Indonesia) juga
diperkenalkan sebagai pengganti indisch (Hindia) oleh Prof Cornelis van
Vollenhoven (1917). Sejalan dengan itu, inlander (pribumi) diganti
dengan indonesiër (orang Indonesia).
Nama Indonesia tersebut
berasal dari bahasa Yunani. Dari kata Indo dan Nesos. Indo berarti India
atau Hindia, sedangkan Nesos berarti kepulauan. Dengan demikian arti
nama Indonesia adalah Kepulauan Hindia atau India. Menurut Earl, alasan
utamanya menggunakan kata Nesos adalah karena ia menduga kata Nusa yang
sangat mirip dengan kata Nesos yang berarti juga pulau atau kepulauan
dalam bahasa Melayu Austronesia, memiliki umur yang mungkin sama tuanya.
Kata Nesos mirip dengan kata Nusa dan memiliki umur yang sama.
Sedangkan
Logan dan kemudian Adolf Bastian mengikuti jejak Earl menggunakan kata
Indonesia rupanya karena mendukung pendapat tentang ketuaan kata Nusa
dan Nesos tersebut.
Secara politik, istilah Indonesia untuk
pertama kalinya digunakan oleh Perhimpunan Indonesia, yaitu organisasi
yang didirikan oleh pelajar-pelajar Indonesia di Negeri Belanda pada
tahun 1908. Organisasi tersebut pertama kali bernama Indische
Vereeniging. Kemudian nama itu diganti menjadi Indonesische Vereeniging
pada tahun 1922. Selanjutnya pada tahun 1922 juga namanya diganti
Perhimpunan Indonesia.
Tahun 1928 Kongres Pemuda II di Jakarta
menggunakan istilah Indonesia dalam hubungan dengan persatuan bangsa.
Kongres Pemuda tersebut pada tanggal 28 Oktober 1928 menghasilkan Sumpah
Pemuda yang di dalamnya tercantum nama Indonesia. Istilah Indonesia
secara resmi digunakan sebagai nama negara kita pada tanggal 17 Agustus
1945 dengan proklamasi kemerdekaan Indonesia.
sumber : www.kumpulansejarah.com
0 Response to "Sejarah Penemu Nama Indonesia"
Post a Comment