Pertumbuhan dan perkembangan manusia dimulai dengan pertemuan sel telur dengan sel sperma atau dikenal dengan isitilah pembuahan ( fertilisasi ) di saluran oviduk, di dalam rahim. Hasil pembuahan sel telur dengan sel sperma membentuk zigot. Zigot akan melakukan pembelahan hingga terbentuk segerombolan sel seperti buah anggur yang disebut morula. Setelah tiga hari, morula sampai di dalam rahim.
Morula membentuk rongga setelah mencapai pembelahan
tertentu. Rongga tersebut dinamakan blastula. Setelah 6-7 hari dari
fertilisasi, blastula menempel pada lapisan dalam dinding rahim atau endometrium.
Peristiwa tersebut dikenal dengan istilah implantasi atau nidasi.
Selanjutnya, blastula akan berkembang menjadi
gastrula dengan ditandai pembentukan tiga lapisan embrional, yaitu ektoderm, mesoderm, dan endoderm. Ketiga lapisan embrional
tersebut aktif membelah dan membentuk bermacam-macam organ sehingga terbentuk embrio. Embrio akan berkembang menjadi
janin selama 9 bulan di dalam rahim dan mendapatkan makanan dari ibu melalui plasenta.
Perkembangan embrio menjadi janin dapat dibagi
menjadi tiga tahap, yaitu trimester pertama ( 1-3 bulan ), trimester kedua (
4-6 bulan ), dan trimester ketiga ( 7-9 bulan ).
1.
Trimester
Pertama
Pada bulan pertama, embrio memiliki berat 0,02 gram
dengan ukuran kira-kira 4 mm. Perut, otak, hati, telinga, kelenjar tiroid, dan
jantung mulai terbentuk. Jantung selalu berdenyut yang dapat dilihat seperti
tonjolan di depan lengan. Mata sudah terbentuk yang nampak sebagai titik gelap
di kepala. Lengan dan kaki sudah berkembang.
Selama bulan kedua, berat embrio kira-kira 1,0 gram
dengan ukuran kira-kira ± 30 mm. Jari-jari kecil mulai tumbuh. Kelopak mata,
bibir, otot, tulang, dan lubang hidung sudah terbentuk. Pada bulan ini semua
organ utama telah terbentuk, jantung bayi berdenyut, dan embrio dapat bergerak.
Pada awal bulan ketiga, berat bayi, baik laki-laki
maupun perempuan, adalah 14 gram dengan ukuran kira-kira 87 mm. Embrio telah
memiliki sistem kelengkapan tubuh organ tubuh belum lengkap, tetapi semuanya
telah ada. Bayi dapat menggerakan kepala dan anggota gerak, tetapi sang ibu
belum dapat merasakannya. Jenis kelamin sudah dapat diketahui melalui USG.
2. Trimester Kedua
Pada bulan keempat, ukuran bayi mencapai 140 mm dan
berat 100 gram. Wajah janin mulai terlihat seperti manusia. Otak mengalami
pertumbuhan yang sangat pesat. Mata, telinga, dan hidung sudah berkembang
sempurna. Gerakan bayi agak aktif. Seorang ibu mulai merasakan gerakan itu.
Perkembangan berlanjut hingga bulan kelima. Bayi
memberikan reaksi terhadap suara keras dengan cara menendang dan menggeliat.
Pada bulan keenam, bayi terus mengalami pertumbuhan dan biasanya bayi
membalikkan kepala ke bawah, siap untuk untuk kelahiran.
3.
Trimester Ketiga
Pada bulan ketujuh hingga kesembilan bayi mengalami
pertumbuhan yang pesat di dalam kandungan. Pada usia kandungan 9 bulan, serabut
saraf sudah dilapisi selaput mielin. Pada bulan kesembilan, bayi sudah mulai
siap keluar dari rahim ibu. Rata-rata janin dilahirkan pada usia 38-40 minggu
atau sekitar 9 bulan 10 hari. Panjang
bayi saat dilahirkan kira-kira 35 cm dengan berat 3 kg.
0 Response to "PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN SEBELUM LAHIR"
Post a Comment